Selamat Datang di http serba-serbi berita dan Aneka Hiburan. Selamat menikmati fitur-fitur yang telah tersedia. Selamat Datang di http serba-serbi berita dan Aneka Hiburan. Selamat menikmati fitur-fitur yang telah tersedia.

Senin, 31 Agustus 2020

Sudah Dikatakan Jangan Keluar Rumah ๐Ÿ˜๐Ÿ˜€

 Video Hiburan dimasa CORONA. 



DPD HIMNI Sumbar Laksanakan Seminar Sekaligus Webinar, Dorong Kepedulian Perempuan Nias di Perantauan

 


Jakarta, NAWACITAPOST – 23 Agustus 2020, menyemarakkan perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) ke 75. Termasuk juga Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama. Yakni dengan Universitas Andalas, Sekolah Tinggi Bahasa Asing ( STBA ) Prayoga Padang dan yayasan Muslim Peduli Nias. Melaksanakan webinar dengan topik : Perempuan Nias di Perantauan dilihat dari perspektif sejarah, agama dan hukum. Otoli Zebua Sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) HIMNI mewakili Ketua umum HIMNI Marinus Gea membuka acara webinar. Dibuka secara resmi dan untuk umum. Dalam sambutannya Otoli Zebua menyampaikan. Apresiasi kepada DPD HIMNI Sumbar yang bekerjasama dengan Universitas Andalas, Sekolah Tinggi Bahasa Asing ( STBA ) Prayoga Padang dan  yayasan Muslim Peduli Nias. Sehingga bisa terlaksana webinar semacam demikian. Acara sangat penting sebagai bentuk kepedulian kepada perempuan Nias di perantauan. Terlebih memang banyak perempunan Nias yang sukses di perantauan. Tentunya yang notabene bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), hakim, dokter, guru, pengusaha, bahkan jadi politisi hingga anggota DPRD. Namun tidak bisa menutup mata  banyak perempuan Nias di perantauan yang mendapat perlakuan tidak adil. Utamanya dalam dunia kerja atau rumah tangga.





Salah satu faktor perlakuan tidak adil karena perempuan Nias ketika merantau tidak dibekali dengan pendidikan yang cukup dan ketrampilan yang baik. Masih jelas di ingatan, peristiwa 26 Maret 2019 cara memberikan perlakuan terhadap Melinda Zidomi umur 24 tahun. Merupakan calon pendeta yang lantas diperkosa, dibunuh dan dibuang oleh dua orang laki – laki di kebun kelapa sawit kabupaten OKI Sumatera Selatan (Sumsel). Kemudian ada pula peristiwa di Padang, Sumatera Barat 24 Mei 2020 menyeret nama Kristin Mendrofa. Ditemukan meninggal gantung diri yang sampai kini keluarga terus mempertanyakan penyebab kematian sesungguhnya. Berharap melalui webinar, muncul rasa peduli dan perhatian masyarakat terhadap nasib perempuan Nias di perantauan. Narasumber webinar adalah Dr. Anotona Gulo selaku ketua jurusan sejarah PIB Universitas Andalas, Dr. Amiziduhu Mendrofa SH,MH selaku advokat / pengacara, Pdt. Edison Hulu, S,Th, S.Pdk,M.Th sebagai ketua DPD HIMNI Sumbar dan HM. Yusuf Sisus Lombu, M.Si sebagai ketua Yayasan Peduli Muslim Nias ( YPMN ). Masing – masing narasumber menyampaikan materinya dengan baik. Peserta webinar diikuti oleh berbagai kalangan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.





Sementara, sebagai mitra kerjasakma baik Seminar maupun Webinar dari DPD HIMNI Sumatera Barat, atas nama Jurusan Sejarah FIB Universitas Andalas mengucapkan rasa syukur yang sedalam – dalamnya. Terlebih kepada Tuhan dan semua warga masyarakat Nias dimanapun berada. Khususnya di kota Padang dan pengurus DPP HIMNI Pusat. Webinar dihadiri hampir 100 peserta dari berbagai wilayah di tanah air. Beberapa tokoh perempuan Nias juga hadir Dr. Dorkas Daeli sebagai perempuan Nias pertama yang meraih gelar Doktor sekaligus Sekum BPHMS BNKP. Begitu pula Esther GN Telaumbanua, tokoh perempuan Diaspora Nias ikut bergabung. Sementara dari kota Yogyakarta hadir Dr. Fonali Lahagu, tokoh Nias yang lama berkarir di PT. Freeport Indonesia. Memang merasa ikut prihatin dan menaruh empati atas berbagai peristiwa pelecehan dan kekerasan hingga kejahatan kemanusiaan. Terutama yang seringkali dialami para perempuan Nias yang meninggalkan kampung halaman pergi merantau ke berbagai tempat. Seperti yang terjadi di Sumbar termasuk kota Padang, Bali, Sumsel, Sumut, Aceh, hingga ke Penang Malaysia, dan sebagainya. Sebagaimana yang terungkap dan dibahas dalam Webinar. Semoga kegiatan penuh berkah dan berharap sedikit banyaknya mampu menggugah rasa kepedulian sebagai warga masyarakat Nias. Tentu yang mana berdomisili baik di Pulau Nias maupun di perantauan.

Semoga Seminar sekaligus Webinar dapat membuka cakrawala berpikir sebagai warga masyarakat Nias. Bahwa perempuan Nias di perantauan harus dilindungi dari berbagai kejahatan kemanusiaan. Baik kejahatan dari luar maupun kejahatan dari dalam atau keluarga sendiri (KDRT). Dari perspektif sejarah yang disampaikan oleh narasumber pertama de fakta atau bukti sejarah. Sudah sekitar 400 tahun yang silam, 1620 hingga 2020, perempuan Nias sudah dan masih mengalami. Tak lain berbagai penganiayaan dan kekerasan baik fisik maupun psikis. Salah satunya adalah penyelundupan atau perdagangan manusia (trafficking) dan kekerasan dalam rumah tangga dan sebagainya. Sehingga patut direfleksikan bersama. Yang mana untuk melakukan langkah preventive terhadap kaum perempuan Nias di perantauan. 

Narasumber kedua memaparkan berbagai faktor orang Nias khususnya perempuan Nias bisa berani pergi merantau ke negeri orang atau daerah lain. Diantaranya adalah karena faktor geografis, ekonomi, lingkungan, sosial, budaya dan media sosial. Maka sanksi kekerasan terhadap perempuan telah diatur dalam UU (Undang – Undang).

Sedangkan narasumber ketiga menyebutkan. Perempuan adalah orang yang ditinggikan dari sudut pandang Alkitab atau dalam perspektive agama Kristen. Dicontohkan, ada berbagai tokoh perempuan yang hebat ditulis dalam Alkitab. Salah satunya adalah Debora, hakim perempuan pertama dari bangsa Israel. Lalu ada Hana. Kemudian ada tokoh perempuan hebat dalam bidang sosial atau kemanusiaan. Yaitu Mather Theresa dari Kalkuta India. Karena perhatiannya kepada kaum miskin dan kaum papa juga memiliki jiwa sosial yang luar biasa lantas Lembaga Kemanusiaan Dunia memberikan hadiah. Berupa Nobel tertinggi kepada Bunda Theresa. Paus pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia juga telah memberikan gelar kehormatan kepada Bunda Theresa dengan sebutan Santa (Kudus). Sehingga dia disebutkan nama Santa Theresa (St. Theresa) dari Kalkuta India. Perempuan hebat lainnya dalam bidang politik adalah R.A Kartini, Megawati Sukarno Putri dan sebagainya.

 Dari sudut pandang agama Islam, yang disampaikan oleh narasumber keempat menuturkan. Adab wanita berpergian menurut Islam. Minta izin, tidak sendirian,  jangan berlebihan dan pamer, berpakaian yang sopan, hindari tempat yang sepi dan larut malam serta berilah kabar kepada orang yang dekat. (Ayu Yulia Yang)

Lihat juga : Video webinar "Perempuan Nias di Perantauan"

Sumber : https://nawacitapost.com/featured/2020/08/24/dpd-himni-sumbar-laksanakan-webinar-dorong-kepedulian-perempuan-nias-di-perantauan/

Selasa, 18 Agustus 2020

Kisah Heroik Mendur bersaudara, Fotografer Proklamasi










Jika saat ini Anda bisa melihat foto Presiden Soekarno membacakan teks Proklamasi maka sudah patutnya 

berterima kasih pada kakak beradik, Alex Mendur dan Frans Mendur. Berkat dua orang bersaudara itu, hingga saat ini saksi bisu hari paling penting untuk bangsa ini bisa kita lihat.

Padahal tak ada instruksi untuk keduanya mengambil foto saat teks Proklamasi dibacakan. Frans Mendur hanya tak sengaja mendengar kabar dari harian Asia Raya. Pun kakaknya, Alex Mendur yang berprofesi sebagai fotgrafer kantor berita Jepang waktu itu.






Keduanya langsung bergegas ke kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56, Cikini, Jakarta dengan membawa kamera masing-masing. Dengan mengendap-endap, Mendur bersaudara berhasil merapat di lokasi tepat pukul 05.00 pagi. Rupanya hanya mereka berdua, fotografer yang hadir di hari paling penting bagi bangsa Indonesia itu. 

Alex dan Frans berhasil mengabadikan beberapa foto detik-detik proklamasi Indonesia. Namun usai upacara, mereka berdua disergap tentara Jepang. Alex ditangkap, kameranya disita, hasil fotonya dibakar. Sementara Frans berkilah, ia mengaku negatif filmnya telah dirampas Barisan Pelopor padahal telah dikubur dalam tanah. Tentara Jepang pun berhasil ia kelabuhi.

Setelah dirasa aman, keduanya lalu menggali tanah tempat negatif film dikubur. Tak menunggu lama, film itu kemudian dicetak. Butuh keberanian dan mental baja. Mendur bersaudara harus diam-diam menyelinap di malam hari, memanjat pohon, dan melompati pagar hingga akhirnya menemukan lab foto. Sebab jika tertangkap Jepang, bukan tak mungkin Mendur bersaudara dihukum mati. Tanpa foto karya Frans Mendur, maka proklamasi Indonesia tak akan terdokumentasikan dalam bentuk foto.

Mendur bersaudara lahir di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara. Alex Mendur lahir pada 1907, sementara adiknya Frans Mendur lahir tahun 1913. Kala itu nama Mendur bersaudara sudah terkenal di mana-mana. Keberadaan mereka diperhitungkan media-media asing.

Untuk mengenang aksi heroik Mendur bersaudara, keluarga besar Mendur mendirikan sebuah monumen yang disebut "Tugu Pers Mendur". Tugu ini berupa patung Alex dan Frans serta bangunan rumah adat Minahasa berbentuk panggung berbahan kayu.

Tugu Pers Mendur didirikan di Kelurahan Talikuran, Kecamatan Kawangkoan Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, di tanah kelahiran mereka. Di dalam rumah itu terdapat 113 foto karya Mendur bersaudara yang diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Februari 2013.

Dikutip dari berbagai sumber ~

Jumat, 07 Agustus 2020

Dr. Disiplin F. Manao, SH. MH., Hakim Tinggi Dulunya Pernah Jadi Seorang Reporter

Jakarta, NAWACITAPOST – Hakim Tinggi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Dr. Disiplin F. Manao,

SH, MH dulunya pernah menjadi seorang reporter. Tepatnya saat menjadi mahasiswa baru di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya. Memang ditawarkan banyak unit kegiatan. Ada karawitan jawi, paduan suara, taekwondo, aktif majalah kampus dan masih banyak lainnya. Memilih kegiatan yang memang bisa mendukung dalam menyelesaikan studinya. Karena pada dasarnya seorang sarjana hukum tidak saja mampu bercerita tentang hukum. Tapi harus mampu pula menulis tentang hukum. Maka dipilih kegiatan menjadi reporter. Jadi dirinya ikut pendidikan pers jurnalistik selama kurang lebih 9 bulan. Dalam pendidikan, oleh pengelola dirinya ya dibawa ke berbagai institusi.

Baca juga :  Destinasi Wisata di Pulau Nias

Bertemu dengan menteri, direktur beragam hotel di Jakarta dan sebagainya. Menjadikan dirinya merasa happy. Setelah sekian bulan, dirinya lulus. Tidak semua lulusan pendidikan pers jurnalistik bisa menjadi reporter di majalah kampus. Tapi puji Tuhan, bisa terpilih menjadi reporter. Setiap kegiatan seminar, ilmiah atau kegiatan kampus diliput. Terlatih untuk menulis berita dan feature. Dari situlah, menolongnya ketika dosen memberikan penugasan pembuatan makalah. Sehingga tidak merasa kesulitan. Apalagi disuruh menyusun skripsi. Bahkan, jenjang karir di majalah kampus tidak hanya terbatas pada reporter. Naik menjadi redaktur pelaksana, dewan redaksi hingga sekretaris redaksi. Majalah masih eksis hingga kini. Walaupun memang sudah tidak lagi berada didalamnya. Setidaknya ada regenerasi usai sepeninggal dirinya disana.
(Ayu Yulia Yang)

Sumber : http://nawacitapost.com

Rabu, 05 Agustus 2020

Padang Diguncang Gempa 5,2 SR, Kedalaman 14 Km

BREAKING NEWS! Padang Diguncang Gempa 5,2 SR, Kedalaman 14 Km Gempa terasa cukup kuat ditandai dengan getaran kecil lalu  disusul getaran cukup kuat.

Guncangan gempa bumi cukup terasa kuat di Kota Padang, 
Sumatra Barat, sekitar pukul 06.51 WIB, Rabu (5/8/2020). Gempa ditandai getaran kecil terlebih
dahulu,sebelumnya datang getaran yang cukup kuat, tulis Langgam.id.

Sementara itu, mengutip Twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 5,2, dengan episentrum 56 km barat daya Pesisir Selatan. Terjadi pada pukul 06.51 WIB.

Posisi persisnya pada Lintang : 1.70 LS, Bujur : 100.20 BT, dan kedalaman: 14 Km. Untuk saat ini, BMKG menyebutkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pada waktu sebagian masyarakat Padang masih tidur. Di Mata Air misalnya, sebagian warga seketika terjadi gempa, langsung keluar rumah.


“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” imbau BMKG.


Sumber : http://amp.suara.com



Jumat, 31 Juli 2020

MUI: Penting, Harus Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Disaat Hari Raya Idul Adha

Hindari kerumunan yang punya
potensi untuk terjadinya penularan. Apalagi tidak disiplin menggunakan masker, menjaga jarak yang bisa menjadi masalah dalam hal kesehatan dan juga keselamatan,” tegas Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A saat konferensi pers Media Center di Graha BNPB Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020.

Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A mengimbau umat muslim Tanah Air untuk tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari COVID-19, dalam memperingati dan menunaikan ibadah pada Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Mulai dari pelaksanaan shalat Idul Adha, Asrorun menghimbau masyarakat untuk tetap menyesuaikan kondisi faktual di kawasannya. Dalam hal ini penting bagi masyarakat untuk mengetahui risiko penularan di wilayahnya.

Ketika kita berada di suatu kawasan yang sudah mulai terkendali, maka pelaksanaan shalat Idul Adha dapat dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Tetapi harus tetap istiqomah menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, kemudian wudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, menjaga jarak,” tutur Asrorun.

Lain halnya jika kawasan tempat tinggal termasuk pada kategori penularan tinggi, Asrorun menghimbau masyarakat sebaiknya melaksanakan shalat Idul Adha tetap di rumah.

Di samping itu, saat akan melaksanakan shalat Idul Adha, masyarakat harus memastikan kondisi kesehatan diri terlebih dahulu agar tidak membahayakan diri dan orang lain.

Kemudian juga memastikan kondisi kesehatan kita tetap fit. Ketika kita melihat bahwa diri kita sedang sakit, atau memiliki penyakit bawaan, maka sebaiknya tetap shalat di rumah saja,” tambah Asrorun.

Sementara itu, dalam rangkaian ibadah pemotongan hewan kurban, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil oleh pihak terkait untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19, diantaranya adalah:

1. Optimalisasi sarana yang telah tersedia, seperti Rumah Potong Hewan (RPH). Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang biasanya terjadi saat penyembelihan hewan kurban.

2. Pihak yang melaksanakan kurban disunnahkan untuk menyembelih hewan kurbannya sendiri. Namun dalam kondisi seperti saat ini, penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi atau diwakilkan oleh orang yang memiliki keahlian.

3. Jika terdapat hambatan untuk bekerja sama dengan RPH, maka penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan di tempat biasa namun tetap pastika protokol kesehatan tetap dijalankan.

Di samping menerapkan protokol kesehatan saat melakukan ibadah kurban, Asrorun mengingatkan kepada seluruh umat Islam untuk tetap memastikan kesehatan hewan kurban agar tetap memenuhi syarat untuk bisa dijadikan kurban.

“Untuk itu, kita secara bersama-sama memperhatikan juga kondisi kesehatan hewan. Hewan yang akan kita sembelih, untuk kepentingan kurban dipastikan memenuhi syarat untuk dijadikan kurban dari sisi usia, dari sisi kesehatan,” ucap Asrorun.

Proses distribusi daging hewan kurban pun turut menjadi perhatian dalam penerapan protokol kesehatan. Pada hal ini, Asrorun menghimbau kepada panitia kurban untuk menghindari antrian saat membagikan daging kurban.

“Panitia kurban, dan juga lembaga sosial yang bergerak di bidang pelayanan ibadah, pada saat distribusi jangan lagi masyarakat antri. Tetapi, panitia bergerak mendatangi mustahik untuk kepentingan distribusinya,” tutur Asrorun.

Dalam menutup konferensi pers, Asrorun memberikan ucapan selamat Idul Adha bagi seluruh umat Islam dan mengingatkan untuk ikut berkontribusi demi ketaatan dan solusi atas masalah sosial yang terjadi.

“Saya mengucapkan selamat menyongsong Idul Adha 1441 Hijriah. Idul Adha yang akan kita laksanakan harus berkontribusi untuk kepentingan ketaatan kita kepada Allah, sekaligus juga solusi atas masalah sosial yang terjadi,” tutupnya.


Sumber : http://infokabinet.id

Senin, 27 Juli 2020

Hiburan lucu- Attraksi Orang utan dalam bertinju

~ Lucu dan menghibur ~

Mensesneg: Pasang dan Kibarkan Bendera Merah Putih Mulai 1 Agustus 2020

Pemasangan Bendera Merah Putih dilaksanakan secara serentak.

Jelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengimbau seluruh

lembaga negara, para menteri hingga kepala daerah untuk memasang dan mengibarkan Bendera Merah Putih pada 1-31 Agustus 2020. Pemasangan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

" Memasang dan mengibarkan Bendera Merah Putih di antara umbul-umbul serentak mulai tanggal 1-31 Agustus 2020," demikian imbauan Pratikno dalam Surat Edaran mengenai partisipasi peringatan HUT RI ke-75.

Selain itu, Pratikno meminta pelaksanaan kegiataan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

" Pelaksanaan hal-hal dimaksud agar memafuhi protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19 dan segala pembiayaannya harus dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," kata dia.

  Sebelumnya, Pratikno menyatakan upacara perayaan HUT RI ke-75 tetap dilaksanakan di Istana Merdeka. Tetapi, upacara dilaksanakan dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol Covid-19.

" Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, upacara tetap khidmat, tetapi dengan peserta terbatas. Semua komponen yang terlibat dalam upacara hadir di situ, termasuk Paskibraka, tapi dalam jumlah terbatas," kata Pratikno.

Masyarakat dapat mengikuti jalannya upacara secara virtual. Dia berharap masyarakat tetap aktif berpartisipasi.

" Kita kenalkan sebuah tradisi baru nanti saat upacara, saat dikumandangkan lagu 'Indonesia Raya', kami ajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan kegiatannya sejenak, berdiri tegak, khidmat," ucap dia.

Sumber : https://m.dream.co.id


Minggu, 26 Juli 2020

Tommy yang Bodoh ???

Inspirasi :

Di Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847, lahir seorang anak bernama panggilan Tommy

Dia lahir dengan kemampuan biasa-biasa saja, tidak memiliki kecerdasan khusus seperti anak-anak lainnya

Saat belajar di sekolah, kisah homeschooler, Tommy tidak mampu untuk mengikuti pendidikan yang dijarkan di sekolahnya

Oleh sebab itu , Tommy selalu mendapatkan nilai buruk dan mengecewakan 

Sangat bodohnya anak ini dalam pandangan pihak sekolahnya, sehingga para guru memilih untuk ‘angkat tangan’ dalam usaha mendidik Tommy

Pada suatu hari, guru sekolah Tommy memanggil Tommy dan memberikan sepucuk surat kepadanya

Guru tersebut berpesan, "jangan buka surat ini di perjalanan, berikan kepada ibu mu”

Tommy kecil dengan gembira membawa surat itu pulang dan memberikan kepada ibunya 

Menerima surat itu, ibu Tommy membacanya, lalu menangis 

Sambil berurai air mata, dia membaca surat itu dengan suara keras : “Putra Anda seorang jenius

Sekolah ini terlalu kecil untuk menampungnya dan tidak memiliki guru yang cakap untuk mendidiknya

Agar anda mendidiknya sendiri,” ujar sang Ibu dengan suara lantang

Ibu Tommy lalu berkata kepada Tommy bahwa

“Kamu anak yang jenius nak, sekolah belum cukup baik untuk mendidik anak yang hebat seperti kamu. Mulai saat ini ibu yang akan mendidik kamu”

Ibunya kemudian menarik Tommy kecil ke rumah dan meninggalkan sekolah 

Tommy menjalani pendidikan di rumah. Dengan demikian Tommy pun belajar dengan bebas dan leluasa di rumahnya tanpa harus memikirkan nilai-nilai pelajaran yang harus dicapainya

Di rumah, Tommy pun melahap buku-buku ilmiah dewasa

Satu karakter yang luar biasa yang dimiliki Tommy adalah keinginan tahunya yang luar biasa besar ditambah SIFAT DASARNYA YANG PANTANG MENYERAH MENGHADAPI APAPUN

Karena itu Tommy pun melakukan Eksperimen – eksperimen hebat
Sebelum memasuki Usia sekolah Tommy sudah berhasil membedah hewan-hewan, hal ini karena keinginan tahunya yang besar terhadap hewan-hewan di sekitarnya

Di usia 12 tahun, Tommy kecil sudah memiliki Laboratorium Kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya

Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi

Kisah HOMESCHOOLER di usia nya yang masih belia, Tommy sudah bekerja dan mencari uang sendiri dengan berjualan koran di kereta api selama beberapa tahun. Kemudian Tommy bekerja sebagai operator telegraf, kemudian ; Tommy pun naik menjadi kepala mesin telegraf di Amerika

Saat usia Tommy 32 tahun, dunia tidak lagi gelap gulita ketika malam hari. Tommy yang dianggap BODOH waktu kecil itu BERHASIL MENCIPTAKAN BOHLAM LAMPU PIJAR, yang Mengubah Wajah Dunia selamanya

Jauh setelah Ibunya wafat dan Tommy telah menjadi Tokoh PENEMU PERTAMA.., suatu hari di rumah dia melihat-lihat barang lama keluarga... 

Tiba-tiba dia melihat Kertas Surat terlipat di laci sebuah meja... 
     
Dia membuka dan membaca isinya: 

"Putra anda anak yang bodoh.. 

Kami tidak Mengizinkan anak Anda bersekolah lagi,”

demikianlah ISI SURAT YANG SESUNGGUHNYA yang diBawa dan diBerikan Tommy kepada ibunya, dahulu waktu sepulang sekolah

Tommy menangis berjam-jam setelah membaca surat itu...

Dia kemudian menulis di buku Diary-nya:

"SAYA , THOMAS ALFA EDISON , ADALAH SEORANG ANAK YANG BODOH, YANG KARENA SEORANG IBU YANG LUAR BIASA, MAMPU MENJADI SEORANG JENIUS PADA ABAD KEHIDUPANNYA"

Jika kita menikmati Lampu yang terang saat ini, 

ingatlah bahwa Kita BERHUTANG Bukan pada Seorang Thomas Alfa Edison.., tetapi kepada SEORANG IBU yang melihat dengan CARA YANG BERBEDA. 
Cara dari MATA KASIH ORANGTUA

Jika suatu hari nanti, Putra atau Putri anda mendapat,

“cap bodoh”, “cap nakal” , “cap lamban” atau cap lainnya, 

yang sama seperti Thomas Alfa Edison kecil, maka Siapa yang akan anda Percayai ?

PERAN IBU YG LUAR BIASA    

SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 23 Juli 2020

disadur dari berbagai sumbรจr~

Sabtu, 25 Juli 2020

Tidak ada Kerendahan hati tanpa Penghinaan

PENGHINAAN

Beberapa hari ini, media sosial, internet dan televisi penuh dengan
berita tentang penghinaan.  Saya tidak ingin membahas masalah hukum, tetapi bagaimana kita bisa meresponi ejekan atau penghinaan.  Tentunya tidak ada yang suka diejek, dan penghinaan tidak bisa dibenarkan. Tetapi kita perlu memikirkan respon yang menguntungkan kita.  Resepnya sederhana, rendah hati.

Rendah hati bukanlah rendah diri, atau memandang diri rendah dan tidak berharga.  Melainkan, orang yang rendah hati telah bertumbuh, sehingga ia tidak perlu memposisikan dirinya di atas orang lain.  Tidak harus jadi orang penting. Tidak menuntut untuk dihormati.  Emosinya tidak dikontrol oleh orang lain, dan ia tidak refleks bereaksi terhadap ancaman pada harga dirinya. 

Sebuah studi psikologi menyatakan orang-orang yang rendah hati unggul dalam akademis, pekerjaan maupun kepemimpinan.  Mereka dapat membina hubungan dengan lebih baik, lebih murah hati, kooperatif, mudah mengampuni dan bersyukur.  Intinya, orang yang rendah hati hidupnya lebih tenang.

Dalam sebuah konferensi Apple Computer, Steve Job, pendiri Apple, ditanya oleh peserta, “Sungguh menyedihkan... Anda tidak tahu apa yang Anda katakan... Mungkin Anda bisa jelaskan sebenarnya apa yang Anda lakukan 7 tahun terakhir ini.”  Ejekan yang sangat kasar ini diucapkan di hadapan banyak orang.  Steve Job terdiam, lalu berkata, “Anda tahu, kadang Anda bisa menyenangkan beberapa orang... tapi...” Ia terdiam, mengambil nafas dan melanjutkan, “Salah satu hal tersulit adalah, ketika Anda berusaha melakukan perubahan, orang-orang seperti bapak ini ternyata benar.”  Steve Job sama sekali tidak tersinggung.

Tidak perlu marah ketika seseorang menghina Anda. Justru Anda perlu mengasihaninya, karena biasanya orang macam itu adalah seseorang yang minder atau merasa tidak aman/terancam.  Ia merendahkan orang lain supaya ia terlihat cemerlang dan superior.  Kata Rick Warren,  Tuhan memanggil kita untuk meresponi ejekan dengan ketenangan, kasih dan kebenaran.

TIDAK ADA KERENDAHAN HATI TANPA PENGHINAAN, DAN JIKA ENGKAU TIDAK DAPAT MENAHAN BEBERAPA PENGHINAAN DALAM HIDUPMU, ENGKAU BELUM RENDAH HATI. 

Selamat beraktivitas sdr/i ku
GBU


Disadur dari berbagai sumber ~

The Power Of Love

BACA SAMPAI SELESAI,BAGUS SEKALI•••••

๐Ÿ‘ถ Anakku muntah selama 3 thn...

Kami sdh mะตmbะฐwะฐnัƒะฐ kะต dะพktะตr.
Selama 3 th ini, tdk tะฐhu ั•dh brั€ bะฐnัƒะฐk rmh sakit ัƒg kmั– kunjungi. Dะพktะตr pun tdk bisa menemukan ะฐั€ะฐ penyebabnya. 

Dะพktะตr ั€un ัurั–gะฐ apakah ะฐnะฐk ั•ัƒ menderita penyakit mental. Utk ั–tu, kmั– mะตnัะฐrั– seorg ะฐhlั– psikolog ะฐnะฐk. Tั€, stlh diperiksa oleh ั€ั•ั–kั–ะฐtะตr, ะฐnะฐk ั•ัƒ tdk ada kะตlะฐั–nะฐn jiwa. 
_Sy bะตrั€ั–kั–r, ะฐั€ะฐkะฐh dั– kะตhั–duั€ะฐn mะฐั•ะฐ lะฐlu ั•ัƒ berbuat dะพั•ะฐ & skrg Tuhan menghukum ะฐnะฐk sy ?_

Kemudian, ั•ะตะพrg tะตmะฐn menyarankan ะฐgะฐr kmั– ั€ะตrgั– kะต sebuah Rumah Sะฐkั–t dั– Shenzhen. Kmu blm ั€utuั• ะฐั•ะฐ & tะตtะฐั€ mencoba. Sั€ั– dั–sana, dะพktะตr kmั– dั–ั€ั–lั–hkะฐn oleh rะตั•ะตั€ั•ั–ะพnั–ั•, tะตrั•ะตrะฐh mau dะพktะตr ะฐั€ะฐ. Sy ั–ngะฐt dokter ัƒg kmั– dpt ะฐdlh dะพktะตr ัะพwะพk, ั•dh bpk²... 

"Halo...sy dokter Tั•ะฐั–. Ada yg bisa sy bะฐntu ?", ujarnya ั•ะฐmbั–l mะตmั€ะตrั•ั–lะฐhkะฐn kmั– duduk & mะตmั€ะตrkะตnะฐlkะฐn dั–rั–. Entah kะตnะฐั€ะฐ ั•ัƒ mะตrะฐั•ะฐ ั€ะตrtะตmuะฐn dะพktะตr yg kะฐlั– ั–nั– ะฐgะฐk berbeda, ั•ั€t ada hะฐrะฐั€ะฐn... 

Stlh duduk, ั•ัƒ ั€un mะตnัะตrั–tะฐkะฐn kะพndั–ั•ั– ะฐnะฐk ั•ัƒ, kira² 10 menitan. Dะพktะตr ั•ะฐmะฐ ั•ะตkะฐlั– tdk memotong ั€ะตmbั–ัะฐrะฐะฐn ั•ัƒ. Iะฐ hะฐnัƒะฐ dั–ะฐm trั• mะตndะตngะฐrkะฐn ั•ัƒ bะตrbั–ัะฐrะฐ. Sัƒ tะฐhu ั€ะตmbั–ัะฐrะฐะฐn ั•ัƒ mungkั–n bะตr-ulะฐng², tั€ dะพktะตr tampak sangat tะตrtะฐrั–k dg ะฐั€ะฐ yg ั•ัƒ bั–ัะฐrะฐkะฐn. 

Stlh sy slsi mะตnะตrะฐngkะฐn, dokter pun berkata bhw ia ั•dh ั€ะฐhะฐm. Kะตmudั–ะฐn, ั–ะฐ bะตrtะฐnัƒะฐ kั€d ั€utrั– ั•ัƒ, "Dะตk, dะพktะตr mะฐu tะฐnัƒะฐ bbrั€ ั•ะฐmะฐ kmu. Ibu boleh kะตluะฐr gะฐ ?" 

Anะฐk ั•ัƒ ั€un mะตnะฐtะฐั€ ั•ัƒ & meng-geleng² kะตั€ะฐlะฐ, "Ibu dั–ั•ั–nั– saja." 

Dะพktะตr ั€un mะตmั–ntะฐ ั•ัƒ utk tdk bะตrbั–ัะฐrะฐ ั•ะตlะฐmะฐ ั€rะพั•ะตั• ั€ะตrtะฐnัƒะฐะฐn, hะฐnัƒะฐ bะพlะตh mendengar ั•ะฐjะฐ, tdk boleh mะตmะพtะพng, jg tdk bะพlะตh bะตrbั–ัะฐrะฐ dg ั€utrั– sy... 

"Yg td mama katakan ั–tu bะตnะฐr ?", 
tะฐnัƒะฐ dะพktะตr kะต putri ั•ัƒ. 
Putrั– ั•ัƒ mะตng-ะฐngguk²kะฐn kะตั€ะฐlะฐ, 
"Iya…, udะฐh 3 tะฐun…." 

"Adะตk tะฐhu kะตnะฐั€ะฐ ะฐdะตk muntah² tะตruั•..?" 

"Ga tau..., sy jg ga mะฐu muntะฐh trs. 
Tp dะพktะตr bilang tdk tahu...
Mungkั–n ั€ั•ั–kะพlะพgั–ั•, tp ะฐku tdk sedih ะฐtะฐu ะฐั€ะฐ kะพk..!!" 

Dokter pun lanjut bertanya ttg kehidupan anak sy dั– ั•ะตkะพlะฐh, kebiasaannya, kะตั€rั–bะฐdั–ะฐnnัƒะฐ, hะพbั– nัƒะฐ & jg bgmn hubungะฐnnัƒะฐ dg mะฐmะฐ, ั€ะฐั€ะฐ, kakek, nะตnะตk & tะตmะฐn², ั•ั€t ั•dg ngะพbrะพl, bukan ั•ั€t melihat dะพktะตr..! 

Tั–bะฐ² dะพktะตr bั–lะฐng, "Wะฐktu kะตัั–l bั€k jg ั•ะตrั–ng muntะฐh² kayak kmu lhะพ..!, cumะฐn gะฐk ั•ะตhะตbะฐt kmu muntะฐhnัƒะฐ..!" 
"Mะฐั•ะฐ..! Kะพk bั–ั•ะฐ..?", tะฐnัƒะฐ putri ั•ัƒ ั€ะตnะฐั•ะฐrะฐn. 

"Dulu bั€k tinggal dั– dะตั•ะฐ. Nะฐh, di dะตั•ะฐ ั–tu semuanya ั•ะฐwะฐh. Bั€k tiap hr hrs kasih ั€uั€uk, nะฐh ั€uั€uknัƒะฐ ั–tu dr ta*k, spt tะฐ*k ั•ะฐั€ั–, kerbau…. Jd bั€k setiap lั–ะฐt ั–tu, bpk langsung muntะฐh..! Kะฐlะฐu kmu lั–ะฐt muntะฐh gะฐ ?", tะฐnัƒะฐ dokter. 

Putrั– sy mะตmะฐั•ะฐng mukะฐ jั–jั–k, "Hั–ั–ั–ั–…..", kะฐtะฐnัƒะฐ. 
"Aku kะฐlะฐu liat ั€ะฐั€ะฐ mะฐmะฐ gendong adek, mะฐu muntะฐh..!!", ั•ะตru ั€utrั– ั•ัƒ tั–bะฐ²... 

Sy sontak lะฐngั•ung kaget !! Hะฐh..? Kenapa..? 
Sัƒ ั–ngั–n memotong pembicaraan, tp dokter mะตngั–ั•ัƒะฐrะฐtkะฐn ั•ัƒ utk jgn mengatakan ะฐั€ะฐ², diam dulu dะตngะฐrkะฐn ั€utrั– sy bั–ัะฐrะฐ. 

Dokter tampak ั•ะฐngะฐt tenang & bertanya, "Mะตngะฐั€ะฐ begitu..?" 

"Papa mama cuma sayang ะฐdะตk.."
"Gendong ะฐdะตk gะฐ gendong ะฐku…." 
lะฐlu tiba² menangis. 

Sy kaget ั•ะตkะฐlั–...!!
Tdk ั€ะตrnะฐh ia menangis spt itu, ั•dh lama sekali. Mungkั–n dr TK, sjk adiknya lะฐhั–r, ั–ะฐ tdk ั€ะตrnะฐh mะตnะฐngั–ั•. 

Dะพktะตr ั€un mะตmbะตrั–nัƒะฐ tั–ั•u & membelai rะฐmbutnัƒะฐ ั•ะฐmbั–l bะตrkะฐtะฐ, 
"Sั–nั– dะพktะตr gะตndะพng..., mะฐu gะฐ ?" 

Putrั– ั•ัƒ mะตng-ะฐngguk²kะฐn kะตั€ะฐlะฐ & berjalan ke pangkuan dะพktะตr ั•ะฐmbั–l mะตnะฐngั–ั•. 
Dั–ะฐ mะตnะฐngั–ั• & mะตnะฐngั–ั• duduk dั– pangkuan dะพktะตr. 
Dะพktะตr menggendongnya duduk dั– mะตjะฐ, ั•ั€t ั•ะตะพrg ayah yg sdg mะตnghั–bur putrinya...

Sambil nะฐngั–ั•, putri ั•ัƒ bั–lะฐng, ั•ะตtั–ะฐั€ kะฐlั– ั€ะฐั€ะฐ pulang, papa cuma gะตndะพng ะฐdะตk, gะฐ gendong dia...
Dia dั–bullัƒ dั– ั•ะตkะพlะฐh tั€ gะฐ bะตrะฐnั– ngomong kะต ั€ะฐั€ะฐ mะฐmะฐ, tiap kะฐlั– ั•ะตmbunัƒั– dั– toilet & menangis, mama jg ั•ะตrั–ng marah ั•ะฐmะฐ dั–ะฐ, lะตbั–h banyak dr marahin ะฐdะตk…. 

Sะตmuะฐ yg disimpan dlm hะฐtั–nัƒะฐ selama 3 thn ั–nั– semuanya dั–kะตluะฐrkะฐn ั•ะฐะฐt ั–tu jg. 
Dะพktะตr lะตbั–h bะฐnัƒะฐk mะตndะตngะฐr & tdk banyak bะตrbั–ัะฐrะฐ, mะตmbั–ะฐrkะฐn ะฐnะฐk ั•ัƒ menangis ั•ะตั€uะฐั•nัƒะฐ… 

Stlh tะฐngั–ั•ะฐnnัƒะฐ agak reda, dะพktะตr bะฐru bะตrtะฐnัƒะฐ, "Kmu pengen dั–gะตndะพng ั•ะฐmะฐ ั€ะฐั€ะฐ mama ?" 
Sะฐmbั–l mะตnะฐngั–ั•, ั€utrั– sy meng-angguk²kan kะตั€ะฐlะฐ & bะตrkะฐtะฐ, ".........Mะฐu…." 

_Hati ั•ัƒ sakit ั•ะตkะฐlั–..._
*Sulit dipercaya bhw alasannya muntะฐh² trs selama ini tะตrnัƒะฐtะฐ hanya krn ั•ัƒ tdk mะตmะตluk nัƒะฐ..!*

Stlh mะตlะฐhั–rkะฐn ะฐnะฐk lะฐkั–², ั€dhl sy sll mะตngั–ngะฐt kะฐn dั–rั– ั•ัƒ utk tdk ั€ั–lั–h kasih, tdk boleh mะตngะฐbะฐั– kะฐn ั€utrั– sy. 
Sัƒ ั•ะฐmะฐ sekali tdk tะตrั€ั–kั–rkะฐn putri ั•ัƒ bะตgั–tu ั•ะตnั•ั–tั–f, merasa ั€ะฐั€ะฐ & mะฐmะฐ tdk ั•ะฐัƒะฐng pdnya.

Stlh tangisannya rะตdะฐ, dokter mะตnulั–ั• resep obat. Dะพktะตr bilang ะพbะฐt ini utk membantu ั€ะตnัะตrnะฐะฐn & menjaga keseimbangan ะตlะตktrะพlั–t dlm tubuh, ั•ั€ัƒ tubuhnัƒะฐ tetap ั•ะตhะฐt wะฐlะฐuั€un muntะฐh...

"Lะฐlu apa ะฐku mั•h ะฐkะฐn muntะฐh ?", 
tะฐnัƒะฐ putri sy... 
"Dะพktะตr ั€unัƒะฐ satu cara ั•ั€ัƒ kmu tdk muntะฐh lg.. Kmu mau dะตngะตr ga ?", tะฐnัƒะฐ dะพktะตr. 

"Kะฐlะฐu ada rะฐั•ะฐ mau muntะฐh, cepet² ั€ะตluk ั€ะฐั€ะฐ mะฐmะฐ. Kalau dั–ั€ะตluk, kmu ga ะฐkะฐn muntะฐh lg.." 

Dะพktะตr jg berpesan kpd ั•ัƒ, 
*"Nะฐntั– ั€ulะฐng bั–lะฐng ั•ะฐmะฐ bpk, hrs pastikan memeluknya. _Dั–ะฐ butuh ั€ะตlukะฐn Andะฐ_."*

Dokter mะตnัƒuruh kmั– utk kะตmbะฐlั– lg Sabtu dั€n & ั•ะตbะฐั–knัƒะฐ ั€ะฐั€ะฐ & adek dั–bะฐwะฐ jg. 

Tะตrnัƒะฐtะฐ bะตnะฐr, ั•ะตั€ulะฐngnัƒะฐ dr rmh ั•ะฐkั–t hr ั–tu, ั•ะตlะฐmะฐ 1 mั–nggu, ั–ะฐ tdk muntะฐh lg.., mะฐlะฐh kะตlั–hะฐtะฐn ั–ะฐ lะตbั–h ัะตrั–ะฐ dr bั–ะฐั•ะฐnัƒะฐ. 

Sะฐbtu ั•ั–ะฐng, kmั– ั•ะตklrgะฐ kะตmbะฐlั– mะตnjumั€ะฐั– dะพktะตr dั– rmh ั•ะฐkั–t. Ketika berjumpa dg dะพktะตr, ั€utrั– sy langsung bะตrlะฐrั– ke pangkuan dะพktะตr. Dะพktะตr pun mะตmะฐngku putri kmi & mli ber-bincang² dg kะฐmั–. 

Kali ini, *ั€utrั– kmั– bั–ั•ะฐ ั•ะตmbuh krn ั–ะฐ tlh mะตmbukะฐ hะฐtั–nัƒะฐ*. 

Tะตrnัƒะฐtะฐ selama ั–nั–, ia diam² mะตnัƒะฐlะฐhkะฐn ะฐัƒะฐh tdk sayang ั€dnัƒะฐ, lะตbั–h sayang adik. Iะฐ pun jd bะตnัั– jg ั•ะฐmะฐ adik krn ัะตmburu, mะตrะฐั•ะฐ tdk adil. 

*Dokter pun mะตmbะตrั– ั•ะฐrะฐn utk mะตngubะฐh kะตbั–ะฐั•ะฐะฐn dั– rmh*, yaitu: 
1. Kะฐlะฐu papa ั€ulะฐng.., 
ั€ะตrtะฐmะฐ ั€ะตluk kะฐkะฐk dulu, baru peluk adek 
2. Kalau ะฐdะตk dั–bะตlั–kะฐn ะฐั€ะฐ.., 
pastikan kะฐkะฐk jg dั–bะตlั–kะฐn
3. Jgn ั•ะตmbะฐrะฐngะฐn menegur anak.., 
tั€ ะฐjะฐk mrk bั–ัะฐrะฐ 
4. Org tua hrs lebih memperhatikan psikologis ะฐnะฐk.

Mnrt dะพktะตr, kะพndั–ั•ั– putri ั•ัƒ dั–nะฐmะฐkะฐn 
*"Stress vะพmั–ttั–ng"*, 
yaitu _sebuah ั€ะตnัƒะฐkั–t mะตntะฐl ัƒg rะตlะฐtั–f langka, dั–ะฐlะฐmั– kะตtั–kะฐ ั€ะฐั•ั–ะตn mะตngะฐlะฐmั– depresi, gugup, gะตlั–ั•ะฐh ะฐtะฐu tะตkะฐnะฐn mental & kunัั– utk pengobatannya adlh membukakan hะฐtั– & ั€ั–kั–rะฐnnัƒะฐ_. 

Selain drั€d itu, ั€utrั– ั•ัƒ ั•ะตhะฐt² ั•ะฐjะฐ, tdk perlu minum obat. 

Sัr medis, stres & kecemasan mmg bั–ั•ะฐ mะตmั–ัu muะฐl hingga muntะฐh & kะพndั–ั•ั– ั–nั– dั–ั•ะตbut *"ั•ั–ndrะพm muntะฐh siklik"*..
suatu kondisi dmn org mะตngะฐlะฐmั– muะฐl & muntah selama jะฐngkะฐ wะฐktu tertentu, mlั– ั€d saat yg sama setiap hr. 

*Cะฐrะฐ utk mengobatinya ัƒะฐั–tu dg mะตmะฐhะฐmั– ั•umbะตr dr ั•trะตั•ั• tั•b & mะตnghั–lะฐngkะฐnnัƒะฐ*.

_Sะตlะฐั–n itu, bะฐnัƒะฐk mะฐkะฐn mะฐkะฐnะฐn bะตrnutrั–ั•ั– spy tubuh tdk kะตhั–lะฐngะฐn nutrั–ั•ั– akibat muะฐl/muntะฐh_

Jd.., sbg ะพrg tua, pastikan bhw anak mะตrะฐั•ะฐ sama dั–ัั–ntะฐั– ั•ะฐmะฐ spt sdr²nya, tdk ะฐdะฐ ั€ะตrbะตdะฐะฐn ะฐtะฐu pilih kะฐั•ั–h. 
*Jgn remehkan, krn ะฐnะฐk² ั•ะตbะตnะฐrnัƒะฐ sangat bั–ั•ะฐ mะตrะฐั•ะฐkะฐnnัƒะฐ..*

this is the ♡♡ ..POWER of LOVE.. ♡♡

smg bermanfaat..


Disadur dari berbagai sumber ~

Sarang Kosong

Situasi SARANG KOSONG yang suatu saat pasti akan kita hadapi:

"Syndrome Sarang Kosong..."
Bagi pasangan yang sudah menikah
cukup lama dan sudah memiliki anak-anak yang beranjak dewasa, tentu mulai menyadari bahwa pada akhirnya yang tetap tinggal di rumah hanyalah diri kita Bersama Pasangan.

Anak-anak sudah melanjutkan pendidikan di kota lain, bahkan... ada yang sudah menikah. 
Dan tinggallah *"sarang kosong"* yang kita tempati hanya berdua dengan pasangan kita... 

Ketika saat itu tiba, akan makin terasa... : 
*Betapa sebenarnya kita sangat tergantung satu sama lain dengan pasangan kita*. 

⚪  *Mengisi waktu Berdua,*

⚪  *Melewati hari-hari Berdua*, 

⚪  *Merindukan anak-cucu juga Berdua...*

Ketika saat itu tiba, akan makin kita sadari ...        *betapa pentingnya membina hubungan yang baik dan hangat dengan pasangan*.

Memberikan waktu, Perhatian dan semua bagian terbaik kita untuk orang yang akan terus bersama kita dalam suasana apa pun. 

Memang kita punya keluarga lain atau juga sahabat. 
Tapi ...tetap saja waktu mereka tentu terbatas untuk bersama-sama kita.
Karena mereka pun memiliki aktivitas lain. 

*Hanya Pasanganlah yang akan selalu di sisi kita, sebagai Sahabat , sebagai Teman ngobrol, sebagai Kekasih...*

Jadi bagi Anda yang saat ini mungkin masih belum sampai di titik itu ...
* *Mulailah memeriksa kualitas hubungan Anda dengan pasangan Anda.* Dan ... 
* *Jagalah Perkataan kita untuk tidak sering mencederai Perasaaan Pasangan kita* agar tidak 
*muncul Kebencian*.
**Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih  menutupi segala pelanggaran.*

Selagi ada waktu dan masih ada Kemampuan.
[1] Sering seringlah pergi berdua...  
Menikmati Indahnya alam ciptaan NYA  Sambil 
[2] Berbagi Kasih agar banyak Kenangan yang dimiliki di
masa Tua... dan 
[3] Kita boleh menjadi _PenDOA_  bagi anak - cucu kita.

"Demikian juga kamu, hai suami-Suami, ...
# Hiduplah Bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah !!!

*Hormatilah mereka sebagai teman Pewaris dari Kasih Karunia, yaitu Kehidupan, supaya doamu jangan Terhalang."

*Berikan "Investasi" terbaik Anda untuk pasangan Anda.*
Baik itu berupa  :
[1]  *WAKTU,*
[2]  *PERHATIAN* &
[3]  *KEBERSAMAAN*. 
Karena bersama Dialah Anda akan melewati Masa Tua.

*Jangan abaikan pasangan Anda*...   Untuk mengejar :
 *Jabatan, pengakuan, atau pergaulan yang terlihat Hebat.*

Karena akan tiba waktunya semua Jabatan, Pengakuan dan Pergaulan yang terlihat hebat itu ... akan berlalu.

Dan saat itu ...
Baru kita akan menyadari bahwa ternyata belum tentu semua yang tampak berkilau itu Emas. Bisa jadi justru kilatan pisau tajam yang dapat menghancurkan.

Mari sama-sama kita sadari dan kembali berusaha menjadi pasangan yang terbaik untuk Suami atau Istri kita.
*"PASANGAN KITALAH SAHABAT SEJATI".*

Pada Akhirnya Sahabat kita yang Sejati ... adalah... 
PASANGAN KITA...
Semoga Bermanfaat.
YOUR MIND , YOUR POWER
Have a blessed day๐Ÿ™๐Ÿ™

Disadur dari berbagai sumber~

Kumpulan Cerita Lucu

Membaca cerita lucu bisa 
memberikan hiburan tersendiri bagi kita, apalagi ketika dalam keadaan penat dan stres atau suasana hati sedang buruk.

Hal itu karena dengan tertawa, dapat memperbaiki suasana hati kita yang sedang tidak baik yang disebabkan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, saat berkumpul dengan teman dan sanak keluarga, paling asik memang berbagi cerita. Namun, sebaiknya jangan bercerita tentang hal yang serius terus, kamu bisa bercerita hal lucu yang dapat menimbulkan tawa.

Dengan membacakan cerita lucu, kita dapat membuat suasana berkumpul menjadi lebih ceria dan menyenangkan karena dipenuhi dengan canda dan tawa.

Seiring berjalannya waktu, cerita-cerita lucu banyak bermunculan di berbagai sosial media, seperti Instagram, Twitter, maupun Facebook.

Membacakan cerita lucu memang perlu memiliki kekreatifan tersendiri, sehingga cerita lucu yang kita bawakan dapat mudah dimengerti orang dan membuat mereka tertawa lepas.

Namun, perlu diingat saat membagikan cerita lucu, hal yang perlu diwaspadai adalah jangan menyinggung perasaan orang lain karena hal tersebut dapat merusak suasana.

Saat kamu ingin membagi cerita lucu dan tak punya ide, kamu dapat mencari referensinya di dunia maya.

Usahakan berbagi cerita lucu yang dapat diterima semuanya, karena selera humor orang terkadang memiliki perbedaan tersendiri.

Berikut ini ide-ide atau kumpulan cerita lucu yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/5/2020), dan mungkin bisa menjadi referensimu.

๐Ÿ˜€Foto di Dompet

Ada seorang suami yang di dalam dompetnya terdapat foto istrinya. Saat teman-temannya melihat, ia dipuji
sebagai suami yang sangat baik.
Lalu, satu di antara temannya bertanya apa fungsinya membawa foto sang istri. Dia menjawab: "kalau aku punya permasalahan di kantor, aku selalu memandang foto itu, dan permasalahan yang dihadapi hilang begitu saja".
"Wah alangkah berbahagianya kamu mempunyai istri seperti itu, bagaimana bisa begitu?" tanya teman-temannya.
Sang suami menjawab kembali: "Ya, kalau saya melihat foto istri saya, semua permasalahan apa pun di kantor, menjadi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dia.


๐Ÿ˜ƒCuma Kamu Satu-satunya :

Seorang istri sedang merasa jengkel dengan suaminya. 

Istri: "Kenapa sih kamu gak bilang dari dulu klo kamu semiskin ini haaahhh..?!"

Suami: "Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!"

Istri: "Emang dulu kamu bilang apa ke aku?" (bertanya dengan penuh penasaran)

Suami: "Aku bilang, 'Sayang, cuma kamu satu-satunya yang kumiliki dan kupunya di dunia ini..'Eh, kamunya malah jawab 'so sweet'…"

Istri: #!?!*’?”##!!’”?:"{:??::{ aarrgghhhh.....

๐Ÿ’†Anak Kreatif

Agung : Ma, tadi di sekolah Agung bisa jawab pertanyaan Bu Guru loh. 


Mama : Oh ya? Hebat dong kamu. Itu baru anak mama. Memangnya Bu Guru tanya apa?

Agung : Bu Guru bertanya siapa yang kentut dan Agung jawab, saya Bu Guruuu…

Mama: ehhhmmmmm...


Satu Pesawat

Tadi waktu di dalam pesawat disapa bapak-bapak yang duduk di samping:

Bapak-bapak: Mau ke mana, dek?

Aku: Surabaya, Pak

Bapak-Bapak: Laah, saama tujuan kita yaa

Aku: Loh lahyaa, iya kan kita satu pesawat, Pak.


๐ŸšดTukang Becak dan Kuntilanak

Pada suatu malam yang  cukup dingin, seorang tukang becak sedang jengkel karena tidak dapat penumpang dari siang hari. Akhirnya, si tukang becak memutuskan untuk pulang saja.

Dalam perjalannya menuju ke rumah, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. "Wah, penumpang nih," pikir si tukang becak.

Akhirnya wanita itu naik.

Tukang becak: Mau kemana, Mbak?

"Jalan aja pak, nanti saya beritahu," jawab wanita itu datar.

Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba sang wanita menyuruh becak berhenti. "Stop, bang," katanya.

Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menapak ke tanah sehingga membuat si tukang becak berkata sambil mengigil : "Aaaa tidaaa Kuntilanaaaakkk..!"

Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak : "Biarin…daripada lu tukang becak! eetddaahhhh!

๐Ÿ‘ฎDitilang Polisi

Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.

Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?

Cewek: Waduh hilang Pak

Polisi: Hah, hilang ke mana?

Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks


Sumber :http://bola.com

Percobaan seorang Profesor terhadap Mahasiswanya.

" T I K U S "

Seorang Profesor melakukan percobaan di depan mahasiswanya.

Seekor tikus jantan di masukkan ke kotak.
Di dalam kotak ada tikus betina dan roti...
Ternyata tikus jantan berlari ke roti...dan memakannya

*Hari ke dua...*
Tikus di masukkan ke kotak lagi.., rotinya di ganti ikan goreng ..........................
Tikus jantan berlari ke ikan goreng .............

*Hari ke tiga....*
Tikus di masukkan ke kotak lagi...
Kue diganti kacang...
Tikus jantan tetap berlari ke kacang...

Selama tiga hari ber- turut2, tikus hanya berlari ke makanan, tanpa sedikitpun peduli kepada tikus betina.

"Jadi saudara saudari mahasiswa semua, kita dapat mengambil kesimpulan dari percobaan tadi. 
*Bahwa daya tarik makanan bisa mengalahkan daya tarik wanita...."*

Namun seorang Mahasiswa bernama *Brudin* angkat tangan....

*" Maaf Profesor. Percobaan ini saya pikir kurang sempurna dan valid. Bagaimana kalau si tikus betinanya yg kita ganti ? "*

" Maksudmu gimana gun ? "
Tanya Professor 

*" Tikus betina itu, kita ganti dengan tikus betina yg lain Prof..."*
Siapa tahu tikus yg ada di kotak tadi itu adalah ;
*" ISTRINYA !! "*

๐Ÿ˜๐Ÿ˜€๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Profesor : Anda lulus mata kuliah ini & tdk perlu ikut ujian*๐Ÿ‘

Dalam hati, Sang Profesor berkata : *Saya telah menemukan jawaban, karena selama ini jika pulang ke rumah saya selalu langsung menuju meja makan... Bukan menghampiri istri  ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜๐Ÿ˜†๐Ÿ™ˆ

Disadur dari cerita lucu ~ 

Jumat, 24 Juli 2020

Jembatan Selat Sunda ( JSS)

J
embata
n Selat Sunda (JSS) adalah salah satu proyek besar pembangunan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra. Proyek ini dicetuskan pada tahun 1960 dan sekarang akan merupakan bagian dari proyek Asian Highway Network (Trans Asia Highway dan Trans Asia Railway) .  Dana proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) direncanakan berasal dari pembiayaan konsorsium diperkirakan menelan biaya sekitar 10 miliar dolar AS atau 100 triliun rupiah yang akan dipimpin oleh perusahaan PT Bangungraha Sejahtera Mulia (BSM). Menurut rencana panjang JSS ini mencapai panjang keseluruhan 31 kilometer dengan lebar 60 meter, masing-masing sisi mempunyai 3 lajur untuk kendaraan roda empat dan lajur ganda untuk kereta api akan mempunyai ketinggian maksimum 70 meter dari permukaan air. JSS telah diluncurkan dalam soft launching pada tahun 2007 dan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2010 dan diperkirakan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2020


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Selat_Sunda

Waktu itu Ibarat Kendaraan yang akan terus Berjalan

WAKTU, IBARAT KENDARAAN KITA BERJALAN MAIKUT RELNYA YANG TERUS MENUJU TUJUAN  DAN TIDAK AKAN  BERPATAH BALIK .

Waktu ibarat kendaraan yang akan terus berjalan, apa pun yang terjadi, apa pun yang kita lakukan.  
Matahari akan terus pulih di pagi hari, tenggelam di sore hari digantikan bulan, lalu diterbitkan lagi di pagi hari.
Begitulah waktu akan terus bergulir. 
Perjalanan waktu tidak bisa diputar balik, pun tidak bisa ditunda. 

Korelasi waktu dengan hidup kita. sebagai manusia ialah memanfaatkan waktu, digunakan dengan baik atau dibiarkan saja meninggalkan kita tanpa makna.
 Berlombalah dalam kebaikan,mengisi waktu yang terus melaju dan kita berada di didalamnya.
Kita tidak akan pernah tahu kapan waktu yang menyenangkan akan dicabut dari diri kita, saat kita harus menghadap Yang Maha Kuasa.
Karena itulah kita manfaatkan waktu sebaik mungkin, bekerja sebanyak-banyaknya, berprestasi setinggi-tinggi, 

Beribadah sekhusyu-khusyu'nya, beramal seikhlas-ikhlasnya, bekerja sekeras-kerasnya, Jika itu tidak kita lakukan,  waktu akan membuat kita rugi,  karena kita telah melakukan sesuatu tanpa memberi makna, karena kita menyia-nyiakannya.
Maka  rugilah kita dalam hidup ini.
  Allah Ta'ala berfirman,
  *ูˆَุงู„ุۡนَุตุۡฑِۙ*
1. *_Demi masa,_*
*ุงِู†َّ ุงู„ุۡงِู†ุۡณَุงู†َ ู„َูِู‰ۡ ุฎُุณุۡฑٍۙ*
2. *_Sungguh, manusia berada dalam kerugian,_*
*ุงِู„َّุง ุงู„َّุฐِูŠูۡ†َ ุงٰู…َู†ُูˆุۡง ูˆَ ุนَู…ِู„ُูˆุง ุงู„ุตّٰู„ِุญٰุชِ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆุۡง ุจِุงู„ุۡญَู‚ِّ ۙ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆุۡง ุจِุงู„ุตَّุจุۡฑِ*
3. *_kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran._*
(QS. Al-Al-Ashr : 1-3).

✍️  Penyesalan selalu datang di saat akhir. Waktu akan terus berjalan. 

*_Singsingkan baju lebih tinggi, kuatkan tekad lebih dalam, niatkan lebih ikhlas,_*
agar hari ini kita akan menjadi  *_pribadi baru_* dengan sikap dan kebiasaan baru yang lebih positif, dengan *_target-target hidup yang lebih terukur_*, agar hidup menjadi lebih bermanfaat dan bermanfaat.
_Waktu itu laksana sebilah pedang._*
 Dalam pepatah Arab dikatakan, 
Waktu itu *_seperti pedang,_* jika dipindahkan dan tidak digunakan dengan baik, ia akan memotongmu. 
Maka gunakanlah waktu itu dengan sebaik-baiknya *_sesuai dengan petunjuk Qur'an Suci._*
Dan Hadist Rasullah serta  pendapat Alim ulamak . Yang mengamalkan  Sunah Rasullah . Barakallah illa kulu kulu insani fi dunia asanah wa akhirat   asannah ...wasallam.

Drp.Prof.DR.Pangeran Sri Raden Johari Mansor N Nusantara.
Al-Haj Marifatullah.

disadur dari sebuah Renungan Pribadi Prof.Dr. Pangeran Sri Raden Johari ~

Kamis, 23 Juli 2020

Berpikir Dengan Logika waras

Entah siapa yang menulis Artikel ini
yang sangat Luar Biasa Briliant
berpikir dengan akal Logika yang Sangat Waras...
Cobalah Berpikir seandainya Dia adalah Kita.

*WARISAN*

Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan Muslim, maka saya beragama Islam. Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya? Tidak.
Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan. 
Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan.
_Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara_.

Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita. 
Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.

Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar. 
Saya mengasihani mereka yang bukan muslim, sebab mereka kafir dan matinya masuk neraka.

Ternyata,
Teman saya yang Kristen juga punya anggapan yang sama terhadap agamanya. 
Mereka mengasihani orang yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan, karena orang-orang ini akan masuk neraka, begitulah ajaran agama mereka berkata.

Maka,
Bayangkan jika kita tak henti menarik satu sama lainnya agar berpindah agama, bayangkan jika masing-masing umat agama tak henti saling beradu superioritas seperti itu, padahal tak akan ada titik temu.
Jalaluddin Rumi mengatakan, 
Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan; jatuh
dan pecah berkeping-keping._Setiap orang memungut kepingan itu,
memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh.

_*Salah satu karakteristik umat beragama memang saling mengklaim kebenaran agamanya*_.

Mereka juga tidak butuh pembuktian, namanya saja iman.
Manusia memang berhak menyampaikan ayat-ayat Tuhan, tapi jangan sesekali coba menjadi Tuhan. 
Tak Usah melabeli orang masuk surga atau neraka sebab kita pun masih menghamba.

*Latar belakang dari semua perselisihan adalah karena masing-masing warisan mengklaim, Golonganku adalah yang terbaik karena Tuhan sendiri yang mengatakannya*.

_Lantas, pertanyaan saya adalah kalau bukan Tuhan, siapa lagi yang menciptakan para Muslim, Yahudi, Nasrani, Buddha, Hindu, bahkan ateis dan memelihara mereka semua sampai hari ini?_

Agama apapun Tidak ada yang meragukan bahwa TUHAN ITU MAHAKUASA DAN MAHA SE-GALA2NYA !!. 
Jika Dia mau, Dia bisa saja menjadikan kita SEMUA SAMA. 
Serupa. Seagama. Sebangsa. Budaya yang sama.
Tapi tidak, kan?

Apakah jika suatu negara dihuni oleh rakyat dengan agama yang sama, hal itu akan menjamin kerukunan? 
TIDAK !!
Nyatanya, beberapa negara masih rusuh juga padahal agama rakyatnya sama. 
Budaya yang sama
Sebab, jangan heran ketika sentimen mayoritas vs. minoritas masih berkuasa, maka sisi kemanusiaan kita mendadak hilang entah kemana.

Bayangkan juga seandainya masing-masing agama menuntut agar kitab sucinya digunakan sebagai dasar negara. Maka, tinggal tunggu saja kehancuran Indonesia kita.

Karena itulah yang digunakan negara dalam mengambil kebijakan dalam bidang politik, hukum, atau kemanusiaan bukanlah Alquran, Injil, Tripitaka, Weda, atau kitab suci sebuah agama, melainkan Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, Dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
_*Dalam perspektif Pancasila, setiap pemeluk agama bebas meyakini dan menjalankan ajaran agamanya, tapi mereka tak berhak memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya untuk ditempatkan sebagai tolak ukur penilaian terhadap pemeluk agama lain. Hanya karena merasa paling benar, umat agama A tidak berhak mengintervensi kebijakan suatu negara yang terdiri dari bermacam keyakinan*_.

Suatu hari di masa depan, kita akan menceritakan pada anak cucu kita betapa negara ini nyaris tercerai berai bukan karena bom, senjata, peluru, atau rudal, tapi karena orang-orangnya saling mengunggulkan bahkan meributkan warisan masing-masing di media sosial.
Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban, kita masih sibuk meributkan soal warisan.

_*Kita tidak harus berpikiran sama, tapi marilah kita sama-sama berpikir, apakah kita sesama anak bangsa terus2an bertikai..?* 

Bila Renungan dan Tulisan ini dianggap Baik ...Tolong sebarkan ke Family, teman2, grup anda atau siapa saja ...
Yang masih ingin kedamaian di Bumi Pertiwi Di Indonesia (NKRI) yang kita cinta ...

~ disadur dari berbagai sumber ~