Jakarta, NAWACITAPOST – Hakim Tinggi Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Dr. Disiplin F. Manao,
SH, MH dulunya pernah menjadi seorang reporter. Tepatnya saat menjadi mahasiswa baru di Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya. Memang ditawarkan banyak unit kegiatan. Ada karawitan jawi, paduan suara, taekwondo, aktif majalah kampus dan masih banyak lainnya. Memilih kegiatan yang memang bisa mendukung dalam menyelesaikan studinya. Karena pada dasarnya seorang sarjana hukum tidak saja mampu bercerita tentang hukum. Tapi harus mampu pula menulis tentang hukum. Maka dipilih kegiatan menjadi reporter. Jadi dirinya ikut pendidikan pers jurnalistik selama kurang lebih 9 bulan. Dalam pendidikan, oleh pengelola dirinya ya dibawa ke berbagai institusi. Baca juga : Destinasi Wisata di Pulau NiasBertemu dengan menteri, direktur beragam hotel di Jakarta dan sebagainya. Menjadikan dirinya merasa happy. Setelah sekian bulan, dirinya lulus. Tidak semua lulusan pendidikan pers jurnalistik bisa menjadi reporter di majalah kampus. Tapi puji Tuhan, bisa terpilih menjadi reporter. Setiap kegiatan seminar, ilmiah atau kegiatan kampus diliput. Terlatih untuk menulis berita dan feature. Dari situlah, menolongnya ketika dosen memberikan penugasan pembuatan makalah. Sehingga tidak merasa kesulitan. Apalagi disuruh menyusun skripsi. Bahkan, jenjang karir di majalah kampus tidak hanya terbatas pada reporter. Naik menjadi redaktur pelaksana, dewan redaksi hingga sekretaris redaksi. Majalah masih eksis hingga kini. Walaupun memang sudah tidak lagi berada didalamnya. Setidaknya ada regenerasi usai sepeninggal dirinya disana.
(Ayu Yulia Yang)
Sumber : http://nawacitapost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar